Gunung Krakatau, siapa yang tidak
mengenal gunung ini karena letusan dahsyatnya pada tahun 1883. Gunung yang
terletak di perairan selat sunda ini ternyata memiliki sejarah yang luar biasa.
Bukan saja warga Indonesia yang tertarik dengan sejarah gunung berapi ini. Tapi
warga asing pun banyak yang datang dan melakukan penelitian di Gunung ini.
Bukan hanya itu, ledakan dahsyat yang terjadi pada tahun 1883 ini juga sempat
memberikan efek global. Letusannya terdengar hingga kawasan Benua Australia.
Dan awan panasnya menyebar hingga di beberapa bagian kawasan Eropa. Ledakan
dahsyat itu pula akhirnya membentuk sebuah anak Gunung yang sekarang lebih
dikenal denganAnak Gunung Krakatau. Yang muncul
pada tahun 1928 yang hingga kini masih aktif.
Tetapi setelah kejadian dahsyat itu, Gunung anak Krakatau sekarang menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pemandangan yang indah serta kepulan lava merah agak kekuning-kuningan menyembur dari kawahnya. Pemandangan bawah laut juga akan membuat para wisatawan terkagum-kagum. Keindahan pulau tropis dengan hiasan pepohonan dan kicauan burung menjadi daya tarik tersendiri keindahan gunung anak krakatau ini. Hamparan pasir pantai yang hitam legam serta keindahan pemandangan dari puncak gunungnya bisa menjadi kenangan tersendiri untuk para wisatawan yang telah datang mengunjunginya.
Tetapi setelah kejadian dahsyat itu, Gunung anak Krakatau sekarang menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pemandangan yang indah serta kepulan lava merah agak kekuning-kuningan menyembur dari kawahnya. Pemandangan bawah laut juga akan membuat para wisatawan terkagum-kagum. Keindahan pulau tropis dengan hiasan pepohonan dan kicauan burung menjadi daya tarik tersendiri keindahan gunung anak krakatau ini. Hamparan pasir pantai yang hitam legam serta keindahan pemandangan dari puncak gunungnya bisa menjadi kenangan tersendiri untuk para wisatawan yang telah datang mengunjunginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar